Sepasang sepatuku
saksi bisu langkahku
sedetikpun tak pernah mengeluh
mau jalan rata atau jalan mulus,
mau jalan kering ataupun becek,
bahkan cium kotoran kucing kering juga rela
Sepasang sepatuku
saksi bisu hari-hariku
tumpuan harapan jari-jari kakiku
bahkan terkadang penghibur hatiku
sepasang sepatuku berselipkan besi
memberikan nuansa kelelakian
dan kepahitan sepasang sepatu
oleh bau kaus kaki yang terperangkap dalam pengapnya sepatu
seperti jiwa kita yang kadang kalut
diterjang badai hidup yang tak pernah berhenti bergolak
namun sepasang sepatuku tak peduli
terus melangkah menerjang jaman
hingga mereka tak mampu menyangga kaki-kakiku
dan berteriak kelelahan terjahit disana-sini
dan ketika saatnya tiba
sepasang sepatu itu teronggok
menantiku untuk mempunyai hati
seraya mengucapkan selamat tinggal.
Namun saat ini, sepasang sepatu itu tetap teronggok
membawa kenangan
yang terasakan dari bau yang tertinggal
jejak dari masa lalu
sepasang sepatuku
sekarang menepi dan menyepi
hanya ada sunyi
©hugo 032008
Senin, 03 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar