
SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR (1)
Setiap orang mempunyai banyak keinginan dimasa kecilnya, tidak terkecuali saya ini. Bahkan dapat dikatakan, saya memiliki banyak keinginan. Ingin jadi insinyur, dokter, tentara, pilot, detektif sampai dengan menjadi Pangeran Diponegoro sang pahlawan nasional yang selalu digambarkan penuh perjuangan gagah berani.
Dari banyak keinginan tersebut, ternyata baru saya sadari pada masa setengah tua ini semuanya itu menggambarkan kemauan untuk mendapatkan yang terbaik. Jelas saja, semua orang ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Hanya saja, kriterianya bisa berbeda-beda satu sama lain.
Motivasi saya ingin menjadi insinyur adalah supaya bisa membangun gedung yang tinggi dan canggih. Menjadi dokter tentunya adalah seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit apa saja dan tentu saja juga disukai oleh semua pasien baik tua maupun muda. Begitu bayangan berubah menjadi tentara, tetap saja sosok yang gagah berani dan keren mendominasi. Bahkan hingga keinginan menjadi Pangeran Diponegoro yang gagah berani dan ganteng – dalam benak saya – menaiki kuda yang melompat gagah merasuki jiwa kanak-kanak saya. Semuanya berdasarkan satu insting untuk menjadi dan mendapatkan yang terbaik dalam hidup kita masing-masing.
Seiring waktu, saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan sekarang ini dan sering disebut sebagai profesi atau mata pencaharian atau apalah itu, ternyata adalah hal terbaik yang dapat saya persembahkan khusus untuk hidup ini. Hanya saja, sangat sulit untuk melepaskan angan-angan menjadi “something else” seumpama menjadi dokter yang banyak uangnya atau pilot yang ganteng dan dikerubuti oleh banyak pramugari cantik. Alamak!
Dalam episode “SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR” ini, akan kita kupas perlahan tentang bagaimana kita sesungguhnya. Sekalianlah saya mencoba untuk menjadi lebih jujur menampilkan sosok saya.
Mari!
Setiap orang mempunyai banyak keinginan dimasa kecilnya, tidak terkecuali saya ini. Bahkan dapat dikatakan, saya memiliki banyak keinginan. Ingin jadi insinyur, dokter, tentara, pilot, detektif sampai dengan menjadi Pangeran Diponegoro sang pahlawan nasional yang selalu digambarkan penuh perjuangan gagah berani.
Dari banyak keinginan tersebut, ternyata baru saya sadari pada masa setengah tua ini semuanya itu menggambarkan kemauan untuk mendapatkan yang terbaik. Jelas saja, semua orang ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini. Hanya saja, kriterianya bisa berbeda-beda satu sama lain.
Motivasi saya ingin menjadi insinyur adalah supaya bisa membangun gedung yang tinggi dan canggih. Menjadi dokter tentunya adalah seorang dokter yang dapat menyembuhkan penyakit apa saja dan tentu saja juga disukai oleh semua pasien baik tua maupun muda. Begitu bayangan berubah menjadi tentara, tetap saja sosok yang gagah berani dan keren mendominasi. Bahkan hingga keinginan menjadi Pangeran Diponegoro yang gagah berani dan ganteng – dalam benak saya – menaiki kuda yang melompat gagah merasuki jiwa kanak-kanak saya. Semuanya berdasarkan satu insting untuk menjadi dan mendapatkan yang terbaik dalam hidup kita masing-masing.
Seiring waktu, saya menyadari bahwa apa yang saya lakukan sekarang ini dan sering disebut sebagai profesi atau mata pencaharian atau apalah itu, ternyata adalah hal terbaik yang dapat saya persembahkan khusus untuk hidup ini. Hanya saja, sangat sulit untuk melepaskan angan-angan menjadi “something else” seumpama menjadi dokter yang banyak uangnya atau pilot yang ganteng dan dikerubuti oleh banyak pramugari cantik. Alamak!
Dalam episode “SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR” ini, akan kita kupas perlahan tentang bagaimana kita sesungguhnya. Sekalianlah saya mencoba untuk menjadi lebih jujur menampilkan sosok saya.
Mari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar